Indonesia merupakan sebuah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yang hingga saat ini sekitar 268,5 juta jiwa. Banyaknya kelompok dan golongan sosial yang terdapat di Indonesia, maka tak jarang pula terjadi suatu kesenjangan sosial, yang salah satunya adalah kesenjangan sosial ekonomi.
Dari banyaknya jumlah penduduk tersebut, terdapat berbagai macam-macam kelompok dan atau golongan sosial. Dari mulai yang kaya, sederhana, hingga yang memiliki kesulitan ekonomi pun ada.
Kesenjangan sosial ekonomi ini menjadi salah satu masalah yang banyak diperbincangkan diberbagai topik pembiacaraan, karena perekonomian merupakan faktor utama terjadinya kesenjangan sosial.
Kesenjangan ekonomi merupakan sesuatu yang sangat krusial terjadi di masyarakat dan sudah seharusnya menjadi perhatian bagi masyarakat juga pemerintah. Kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat sangatlah mencolok dan makin memprihatinkan yang perlu dibahas serta dicari penyebab-penyebab terjadinya, dampak hingga cara-cara dalam mengatasi suatu kesenjangan sosial.
Definisi Kesenjangan Sosial
Secara umum kesenjangan memiliki arti tidak sama, tidak seimbang, tidak sejajar dan berbeda. Kesenjangan sosial ekonomi adalah ketimpangan sosial ekonomi yang tidak sama, antara kelompok sosial yang berbeda berada di masyarakat. Maka dapat juga diartikaan sebagai kesenjangan dengan keadaan ketidaksamaan sosial dilihat dari sisi ekonomi masyarakat.
Kesenjangan sosial ekonomi ini dapat terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja, modal berusaha dan kesempatan memperoleh pendidikan.
Besarnya kesenjangan sosoal ekonomi tersebut, maka semakin besar pula perbedaan kesempatan dan penghasilan yang dihasilkan dari sisi ekonomi pada masyarakat. Sebaliknya juga semakin kecil perbandingan kesenjangan sosial maka semakin kecil pula jarak kesempatan dan penghasilan yang diperoleh masyarakat.
Isu kesenjangan sosial ekonomi sangat bertolak belakang dengan sila ke 5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Keadilan sosial dalam sila ke 5 ini merupakan cita-cita bersama yang perlu diimplementasikan pada kehidupan sosial masyarakat, ikut membantu masyarakat yang ada di sekitar kita salah satu bentuk nyata penerapan Pancasila.
Keadilan sosial perlu dilaksanakan tanpa memilih pihak-pihak tertentu dan kesempatan yang sama untuk memperoleh akses kepada faktor ekonomi haruslah sama dengan prinsip kesetaraan, pendidikan yang layak dan akses pekerjaan yang layak.
Faktor Menyebabkan Kesenjangan Ekonomi
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak di imbangi dengan akses pendidikan dan kesehatan.
- Kebijakan politik yang kurang memihak, sehingga tidak meratanya pembangunan daerah-daerah tertinggal.
- Kurangnya daya saing sumber daya manusia (SDM) dan tanpa peningkatan produktivitas.
- Rendahnya akses untuk bisa memperoleh lapangan kerja, akses berwirausaha dan akses permodalan.
- Kebutuhan hidup semakin mahal dan menurunnya pendapatan perkapita.
- Kurangnya aktifitas dan kebersamaan antar warga.
- Pencemaran lingkungan.
- Lahirnya ideologi kapitalis.
Faktor lain yang lebih utama dan mencolok selain ketiga hal tersebut ialah kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan. Kemiskinan merupakan permasalahan yang tak hanya ada di Indonesia, tetapi ada di seluruh negara didunia. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan antara seseorang atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan pokok dari mulai sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal), serta kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dsb.
Sampai saat ini, kemiskinan masih banyak terjadi dan masih menjadi masalah utama di Indonesia. Kemiskinan masih menjadi hal yang banyak dipakai oleh para calon pemimpin rakyat untuk dikampanyekan. Namun sampai saat ini, hal itu masih merajalela di Indonesia, terlebih di kota-kota besar. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kemiskinan terjadi, namun salah satunya adalah kurangnya lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Peran dan Posisi Indonesia di ASEAN
Selain menjadi faktor utama dalam kesenjangan sosial ekonomi, kurangnya lapangan pekerjaan juga menjadi faktor dari kemiskinan. Kurangnya lapangan pekerjaan, dapat terjadi saat jumlah penduduk tidak sesuai dengan adanya lapangan pekerjaan, dan hal itu mengakibatkan banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia. Padahal, lapangan pekerjaan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat.
Dampak Kesenjangan Sosial Ekonomi
Jika tak segera ditangani, kesenjangan sosial akan terus ada dan mengakar kuat di Indonesia dan sudah pasti akan menimbulkan beberapa dampak yang dapat mempengaruhi jalannya kehidupan, diantaranya:
1. Tingginya Angka Kriminalitas
Karena adanya kesenjangan sosial ekonomi ini, banyak warga Indonesia yang miskin dan tak dapat memenuhi kebutuhannya secara cukup. Dengan adanya faktor tersebut, sebagian dari mereka akan menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidup mereka. Berbagai cara tersebut antara lain: mencuri, bermain judi, serta tindak kriminal lainnya.
2. Kemiskinan Semakin Meluas
Akibat dari faktor kurangnya lapangan pekerjaan, maka akibatnya yaitu kemiskinan akan semakin meluas karena orang-orang banyak yang tidak mendapatkan pekerjaan sehingga akhirnya harus menganggur. Saat menganggur pun, mereka tidak mungkin tidak membutuhkan makan, minum, dan lainnya. Maka yang akan terjadi ialah lebih besar pengeluaran daripada pemasukan, bahkan bisa jadi tidak adanya pemasukan.
3. Anak-Anak Kurang Mendapat Pendidikan
Pendidikan merupakan hal utama yang menjadi cikal bakal orang-orang hebat. Maka jika pendidikan yang didapat kurang, hal yang akan terjadi ialah terulangnya kesenjangan sosial ekonomi tersebut. Bahkan bisa jadi kesenjangan sosial ekonomi ini akan menjadi siklus yang tak berujung.
4. Menurunnya Kualitas Kesehatan
Kesehatan merupakan bagian paling penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan diberikannya kesehatan, manusia dapat melakukan kegiatannya dengan normal dan baik-baik saja. Pada kesenjangan sosial ekonomi, kualitas kesehatan ini terancam semakin menurun.
Karena ketidakmampuan seseorang atau kelompok untuk membayar fasilitas kesehatan atau kurangnya pula kesadaran dalam diri manusia dalam menerapkan ajaran kehidupan yang sehat.
Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial Ekonomi
Oleh karena beberapa dampak tersebut, maka yang harus kita lakukan ialah mengurangi faktor-faktor yang dapat memicu kesenjangan sosial ekonomi atau bahkan memberantasnya hingga habis. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
1. Meminimalkan Biaya Pendidikan
Agar dapat lebih banyak lagi masyarakat Indoesia yang dapat menikmati indahnya pendidikan, diperlukan biaya yang seminimal mungkin. Atau bisa juga dengan mengadakan program beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu.
Dengan diadakannya program beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu, bisa jadi itu merupakan sebuah dorongan besar bagi yang mendapat beasiswa untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.
2. Mengajarkan Nilai-Nilai Kemerdekaan
Dengan mengajarkan nilai-nilai kemerdekaan pada anak, maka ia akan lebih bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan. Nilai-nilai yang harus kita tanamkan pada anak contohnya yaitu: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Nasionalisme dan sebagainya.
3. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Dengan diciptakannya banyak lapangan kerja baru, akan membantu untuk mengurangi jumlah angka pengangguran. Karena di Indonesia masih banyak lulusan-lulusan sarjana yang bahkan masih menganggur karena kekurangan lapangan kerja bagi fresh graduate.
4. Memberantas Korupsi
Korupsi hanya akan merugikan rakyat Indonesia. Namun masih banyak pejabat negara yang tidak memikirkan hal tersebut. Sehingga yang kaya akan semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin. Budaya korup di Indonesia masih sangatlah tinggi, dimulai dari sistem yang tertata rapi seakan-akan melegal kan hal tersebut.
5. Meningkatkan Sistem Keadilan di Indonesia
Keadilan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia. Agar semua terlihat sama rata antara yang kaya dan miskin, diperlukannya keadilan.
Untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia, dan agar setiap rakyat indonesia dapat memiliki penghidupan yang layak seperti tujuan bernegara memperoleh akses perlindungan hukum dalam UUD RI dan rasa keadilan di masyarakat sangatlah penting untuk mencapai cita-cita bernegara.
Maka rasa keadilan, kesejahteraan masyarakat bisa tercapai dan merata, merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, kita bersama memiliki taggung jawab sosial untuk memajukan bangsa dan negara. Dimulai dari diri sendiri bertindak nyata dalam kehidupan sosial masyarakat.
6. Akses Permodalan Usaha
Jiwa entrepreneur di Indonesia masih kurang, masyarakat masih sangat bercita-cita untuk menjadi ASN dan pegawai swasta saja. Mereka cenderung takut untuk mengambil risiko dan cukup bekerja aman.
Akses permodalan dari kebijakan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu sangat dibutuhkan, terutama modal usaha untuk UMKM Indonesia. Akses modal tersebut harus dipermudah jangan disamakan dengan perusahaan besar untuk memperoleh akses modal, tentu banyak yang tidak akan mampu.