Bagi masyarakat umum khususnya yang berdomisi di Jakarta, tentunya pada masanya telah mengetahui betapa besarnya manfaat dari moda transportas KRL Ekonomi.
Awal KRL Ekonomi
Pertama kali di perkenalkan di DKI Jakarta pada tahun 1976 hingga pertengahan akhir 2013 ( Penghapusan KRL Ekonomi non-AC ) alat transportasi ini cukup dekat dengan masyarakat DKI Jakarta dan beberapa daerah kota penyanggah DKI Jakarta.
Sebagai solusi anti macet dan harganya yang ekonomis, KRL kelas Ekonomi sempat menjadi satu – satunya moda transportasi yang sangat di handalkan pada masanya.
Seiring perjalanan waktu perubahan dan peningkatan pelayanan KRL Ekonomi dilakukan. Dari mempersiapkan KRL – Ekonomi dengan AC maupun Express yang hanya berhenti di beberapa stasiun saja.
KRL Ekonomi pada awalnya pada tahun 1976 hingga 1984 menggunakan teknologi Rheostat Mild Steel dan pada tahun 1986 dan 1987 diproduksi Reostatik Stanless Steel.
Design yang menyerupai KRL di Jepang ini bukan tanpa alasan, karena pada saati itu teknologi Chopper masih belum banyak digunakan dan juga untuk memangkas anggaran.
PT Commuter Line
Saat ini PT Commuter Line sebagai pelaksana dari KRL Commuter atau KRL Jabodetabek, masih mengoperasikan KRL Ekonomi Jabodetabek dengan perluasan stasiun dan peningkatan pelayanannya.
Terbukti dengan sudah tidak adanya pengasong dan pengamen didalam gerbong yang menjadi ciri khusus dari Kereta Rel Listrik Ekonomi ini. Dan juga penjagaan di setiap stasiun dan gerbong yang masih terus di tingkatkan kualitas pelayanannya.
Meskipun jadwal keberangkatan dan tiba di stasiun saat ini bisa dikatakan 99% tepat tidak lagi meleset namun sesekali terjadi keterlambatan karena batasan kemampuan dari jalur laju kereta maupun sibuknya perlintasan kereta dengan jalan raya yang mengakibatkan KRL harus melambat agar tidak terjadi kecelakaan.
Kebijakan Saat Pandemi
Selama pandemi Corona / Covid -19 KRL Ekonomi mengalami penurunan penggunanya dan sejumlah protokol kesehatan juga diterapkan guna mematuhi aturan pemerintah bahwa semua sektor harus tetap beraktifitas dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Pembatasan jam dan usia yang bisa menggunakan KRL Ekonomi ini memang diterapkan dengan baik termasuk kewajiban menggunakan pakaian lengan panjang saat menggunakan moda transportasi ini.
Meskipun KRL – Ekonomi beroperasi tidak hanya di DKI Jakarta saja, namun beberapa kebijakan terkait PSBB yang diterapkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta cenderung mempengaruhi perjalanan kereta rel listrik ini di seluruh daerah operasinya di JABODETABEK.
Aturan terbaru dari KCI bagi pengguna KRL – Ekonomi ini adalah dengan dilarangnya pengguna moda transportasi ini untuk menggunakan masker Scuba.
Masker yang dianjurkan oleh pihak KCI adalah masker medis namun pengguna masker kain yang 3 lapis masih diperbolehkan untuk menggunakan layanan transportasi tradisional modern ini.