Strategi promosi bisnis sangat diperlukan bagi kamu si pebisnis, baik bisnis kecil kecilan, maupun bisnis yang besar. Dengan strategi promosi, bisnis mu menjadi lebih dikenal orang dan tepat sasaran. Namun sebelum itu, kamu harus tau apa itu promosi beserta tujuan dari promosi. Simak sampai habis, yuk!
Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi yang merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan seseorang berupa bujukan atau ajakan yang di maksudkan agar orang lain mau menerima ide, gagasan, atau barang yang ia tawarkan. Kegiatan promosi dapat pula kita sebut dengan istilah memasarkan dan memperkenalkan produk.
Tujuan Melakukan Promosi
Promosi sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan serta keuntungan pada bisnismu. Tanpa kegiatan promosi, usahamu sudah pasti tidak akan dikenal. Kegiatan promosi biasanya diawali dengan pengenalan produk hingga menyebutkan keunggulan-keunggulan produkmu yang membedakannya dengan produk lain, semata-mata hanya untuk menarik hati para pelanggan.
Karena promosi merupakan kegiatan utama pada sebuah bisnis, maka di perlukan strategi promosi bisnis. Selain di maksudkan agar tidak salah target pasar dalam melakukan promosi, strategi promosi bisnis ini juga di maksudkan untuk beberapa hal lain, diantaranya:
- Menarik perhatian konsumen dengan cepat.
- Menjaga loyalitas dan kepercayaan konsumen.
- Meningkatkan branding jadi semakin dikenal.
- Meningkatkan angka penjualan produk.
- Menaikkan omset penjualan.
Media Promosi
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan kegiatan promosi. Tak hanya itu, promosi juga bisa dilakukan di berbagai media.
Bisa dengan membuat spanduk, menyebarkan atau menempelkan brosur, membuat website, membuat akun media sosial untuk produkmu, membuat iklan di TV, memberikan tawaran endorse untuk influencer, atau dengan cara manual yang dilakukan dari mulut ke mulut.
Strategi Promosi Bisnis
Agar kamu tepat dalam melakukan kegiatan promosi, serta agar nama brand mu menjadi lebih dikenal, simak 6 strategi promosi bisnis ini, supaya usahamu lebih dikenal!
1. Gunakan Nama Brand Yang Mudah Diingat
Strategi promosi bisnis yang pertama yaitu menggunakan nama brand yang mudah diingat. Dalam berbisnis, sudah pasti kamu akan menggunakan nama produk. Nama produk atau nama brand ini nantinya yang akan mencirikan bagaimana bentuk produkmu.
Membuat nama brand yang mudah diingat bisa kamu lakukan dengan berbagai cara, antara lain:
1. Menggunakan Bahasa Yang Mudah Dimengerti Konsumen
Misal sasaran konsumen adalah kalangan anak-anak, kamu bisa menggunakan nama-nama yang lucu dan mendeskripsikan anak-anak. Atau misalnya sasaran konsumenmu ibu-ibu yang sudah menikah, kamu bisa menggunakan kata-kata yang mudah diingat oleh ibu-ibu.
2. Menggunakan Bahasa atau Kata Yang Familiar
Bahasa atau kata yang familiar merupakan bahasa atau kata yang sudah dikenal oleh masyarakat dan sudah sering didengar.
3. Menggunakan Kata Yang Mudah Diucapkan
Kata-kata yang mudah diucapkan akan lebih mudah diingat oleh masyarakat, karena mereka tidak perlu berpikir bagaimana cara membaca yang benar. Hal ini juga bertujuan agar tidak terdapat perbedaan pengucapan antara orang yang satu dengan yang lain.
4. Menggunakan Kata Yang Unik
Kata-kata yang unik juga diperlukan agar diingat masyarakat. Dengan nama produk yang unik, masyarakat dapat melihat pembeda antara produkmu dengan produk yang lain.
5. Menggunakan Kata Yang Mendeskripsikan Produk
Kata yang mendeskripsikan produk akan lebih mudah diingat masyarakat karena mereka tidak perlu menebak produk apa yang kamu jual, mereka sudah bisa menebak dari nama produkmu.
2. Menggunakan Foto Produk Yang Menarik
Foto produk merupakan hal yang pertama kali akan dilihat oleh konsumen. Ada kalanya konsumen jatuh hati pada produkmu, bahkan hanya dengan melihat foto produk yang kamu sebar. Apalagi jika kamu menjual produkmu secara online. Karena konsumen tidak bisa melihat barang yang kamu jual secara langsung, mereka pasti akan membutuhkan foto produk tersebut. Maka kamu harus menampilkan foto semenarik mungkin agar menarik pelangganmu
Foto produk yang menarik bisa dilakukan dengan mencari angle yang pas, pencahayaan yang bagus dan pas, produk terlihat secara jelas dan detail, difoto dari segala sisi, atau sebagainya.
Jika kamu tidak bisa melakukan foto yang bagus dan menarik, kamu bisa meminta bantuan pada yang lebih ahli ataupun menyewa fotografer agar hasilnya lebih memuaskan. Karena nantinya, foto-foto ini bisa kamu pasang di media sosial produkmu, website, atau di e-Commerce.
3. Melakukan Penawaran Berupa Diskon, Cashback, Gift (Hadiah)
Diskon merupakan hal yang sangat disukai oleh masyarakat, baik laki-laki, perempuan, dari yang tua sampai yang muda. Tapi ingat, jangan memberi diskon jika itu membuatmu kekurangan keuntungan atau rugi.
Berikanlah diskon disaat saat tertentu seperti Shopee, mereka memberi diskon pada tanggal-tanggal kembar. Kamu bisa juga mencontohnya dengan memberi diskon di hari jumat misalnya, atau diskon pada 10 pelanggan pertama, atau diskon beli 2 gratis 1, dan lain sebagainya.
Pada penjualan online, kamu bisa juga memberikan penawaran berupa gratis ongkos kirim. Gratis ongkos kirim ini biasanya ditentukan oleh penjual, misalnya gratis ongkir jika belanja 50 ribu, atau gratis ongkos kirim jika berjarak dekat dengan si penjual (free ongkir Jabodetabek).
Selain itu kamu juga bisa memberikan cashback pada pelangganmu, misalnya belanja 100 ribu cashback 15%, atau sebagainya.
Gift atau hadiah bisa juga kamu berikan sebagai strategi promosi bisnis mu. Hadiah ini tidak perlu hadiah yang mahal dan merugikan. Hadiah ini bisa berupa hadiah kecil-kecilan seperti kunciran, permen, dan sebagainya.
4. Rutin Update Media Sosial dan Website
Dengan rutin melakukan update di media sosial dan website mu, itu akan membuat konsumen berpikir bahwa produkmu masih aktif di jual. Di media sosial atau website, kamu bisa meng upload foto produk, deskripsi produk, keunggulan produk, testimoni pelanggan, update ketersediaan barang, dan sebagainya.
Di media sosial produkmu, kamu juga bisa sedikit melakukan interaksi dengan konsumen dengan memberi kuis, ataupun melakukan sesi Q&A atau tanya jawab seputar produkmu.
Dengan melakukan interaksi kita dapat ide dan puluang bisnis baru yang sesuai dengan bisnis Anda.
5. Berikan Pelayanan Yang Baik Terhadap Pelanggan
Strategi promosi bisnis kelima yaitu memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada pelangganmu. Pelayanan yang baik bisa kamu lakukan dengan ramah terhadap pelanggan. Dengan keramahan ini, pelangganmu bisa jadi akan menjadi pelanggan tetap dan melakukan pembelian berkali-kali.
Tak hanya ramah, kamu juga bisa lakukan dengan membalas setiap pesan yang dikirim oleh pelanggan dengan ramah dan informatif.
6. Minta Bantuan dan Jasa Orang Lain
Strategi promosi bisnis yang terakhir ialah meminta bantuan atau jasa orang lain. Hal ini bisa kamu lakukan dengan meminta bantuan keluarga, kerabat, temanmu, atau bisa juga kamu lakukan dengan meminta bantuan temanmu yang followers nya banyak, tetapi jangan lupa memberi feedback yaa, kecuali memang sudah ada kesepakatan bahwa temanmu ikhlas melakukan itu.
Cara lain dengan meminta orang lain mempromosikan produkmu yaitu dengan menggunakan jasa orang yang berpengaruh bisa selebgram, artis, atau sebagainya untuk memasarkan produkmu. Hal ini bisa kamu lakukan jika kamu memiliki budget yang cukup, ya!
Strategi promosi bisnis ini biasanya lumayan ampun untuk meningkatkan profit bisnismu. Karena biasanya, apapun yang mereka lakukan atau rekomendasikan akan diikuti juga oleh followersnya dan fansnya.
Itulah tadi beberapa strategi promosi bisnis yang sudah kami rangkum untukmu. Strategi promosi bisnis ini bisa kamu lakukan agar kamu bisa lebih tepat dalam melakukan promosi. Beberapa cara seperti memberi diskon, cashback, gift, dan memakai jasa endorser bisa tidak kamu lakukan apabila budgetmu belum cukup. Tetap sesuaikan dengan budgetmu dan kemampuanmu, ya!