Istilah dalam trading saham saat ini sudah begitu banyak. Peristilahan ini adalah sebuah step awal untuk kalian yang ingin menguasai lebih dalam bidang ini. Apa saja yang sudah kalian ketahui tentang istilah-istilah tersebut? Dan jenis istilah apa saja yang sering digunakan dalam trading saham?
Mari kita bahas di artikel ini tentang istilah pasar modal a-z yang dimana ini begitu penting bagi kalian para trader. Dikarenakan jika kalian ingin menjadi master Trading maka dimulai dari memahami berbagai istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia saham.
Istilah dalam Trading Saham Indonesia
Istilah tersebut adalah seperti istilah resmi dan istilah slank. Dimana kalian harus mengetahui istilah-istilah tersebut seperti Ara, Bow, Chip, PBV, Per, Overweight, Breakout, Blue atau istilah seperti Volatile dan Saham digoreng atau Naik turunnya tajam Dsb.
Nah sebelum kita mulai lebih dalam saya akan memberikan sebuah pertanyaan yang ringan saja. Anggap saja ini sebuah pertanyaan sebagai test awal saja dan kami dapat tau sampai dilevel mana trading mu.
Sebutan dari Pembelian yang dilakukan oleh perusahaan lain atau investor adalah?
Nah, sudahkah kalian tau apa jawabannya?
Pasti kalian penasaran apa jawaban dari pertanyaan diatas, biar lebih semangat lagi jawabannya aku bakalan kasih di akhir artikel ini. Jadi simak dengan baik dan benar karna ini merupakan hal terpeting buat kalian yang ingin belajar trading saham.
Selain trading saham ada yang juga mencari dengan “Istilah Bisnis Saham” sebenarnya kedua hal tersebut sama saja. Lebih jelasnya saham adalah bukan bisnis namun Investasi. Sebutan saham ada banyak sekali dan itu terbagi menjadi dua Bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
1. Blue Chip
Istilah dalam trading saham pertama adalah Blue Chip dimana ini sebuah saham dari sebuah perusahaan besar yang sudah diakui secara nasional dan sudah memiliki kemapaman dalam finansial. Selain itu juga saham yang dimiliki sebuah perusahaan dengan menjual layanan dan produk yang berkualitas tinggi sehingga dapat diterima oleh kalangan masyarakat luas in termasuk dalam istilah ini.
2. Cut Loss
Cut Loss mempunyai arti yaitu Memotong Kerugian, yang dimana sebuah kerugian dari turunnya harga saham yang sudah dibeli. Hanya sebuah rumor bagi value investor jika harga saham tidak menurun jika langsung dijual. Kecuali jika sebab menurunya oleh faktor fundamental maka saham tersebut dijual.
3. IPO (Initial Public Offering)
Istilah Dalam Trading Saham yang ketiga adalah Initial Public Offering yang biasanya disingkat IPO. Initial Public Offering atau IPO mempunyai arti yakni sebuah tawaran saham perdana kepada public.
Perdana disini maksudnya adalah perusahaan yang masih pertama dalam menawarkan sahamnya ke public atau biasa disebut dengan Istilah Go Public.
4. Deviden
Deviden adalah sebuah pendapatan yang diperoleh dari saham bersumberkan dari laba perusahaan yang berumur setahun. Deviden ini dapat diambil dengan Cuma memegang saham yang akan dibagikan dalam diveden sesuai dengan hari Cum-date nya.
Misalkan kamu baru saja membeli sebuah saham 1 menit yang lalu sebelum pasar saham tersebut tutup, kamu akan dicatat sebagai seorang investor dan berhak untuk mendapatkan deviden.
5. Capital Gain
Capital Gain sama seperti Deviden sebuah pendapatan dari keuntungan berinvestasi saham di sebuah bursa efek Indonesia. Capital Gain merupakan perbandingan antara saham yang dijual dengan saham yang dibeli. Maka jika di istilahkan dalam Bahasa inggris dan diartikan yaitu “ Untung ”.
Pengertian ini juga bermaksud dengan sebuah perdagangan dimana kita dapat menjual suatu barang dengan harga yang tinggi dari harga awal modal. Captain gain dapat kita dapatkan kapan saja, sehingga berbeda dengan deviden.
Jika harga saham selama itu masih dalam keadaan naik ketika kamu pegang dan memiliki fee trading yang tinggi. Maka kamu sudah dapat menjual saham tersebut dan Captain Gain akan kamu dapat. Selain itu kamu juga dapat membeli saham dipagi hari dan siangnya kamu bisa langsung menjualnya.
6. Market Capitalization
Istilah dalam trading saham ke enam adalah Market Capitalization yang mempunyai arti Kapitaliasasi Perusahaan. Market capnya akan besar jika perusahaan melepas lembar saham dengan jumlah yang banyak serta harga saham tinggi.
Naik turunnya IHSG dipengaruhi dengan jumlah lembar saham yang dilepaskan oleh perusahaan tersebut. Kenaikan saham big cap rata-rata berpengaruh juga dengan IHSG dan sebaliknya.
7. Ex Date, Recording Date & Cum Date
Ketiga istilah diatas merupakan istilah yang marak dipergunakan ketika melakukan pembagian deviden dari sebuah perusahaan. Istilah saham dalam Bahasa inggris diatas mempunyai arti yakni :
- Cum Date : Tanggal penentuan untuk mendapatkan deviden yaitu investor.
- Ex Date : Merupakan hari berakhirnya Cum Date pemegang saham dan juga penerima deviden tidak terhitung.
- Recording Date : Tanggal pencatatan saat melakukan pasar tunai Cum date kepada para penerima.
8. Cuan
Istilah Cuan dalam Saham yatu Bahasa yang bersalah dari China. Di Tingkok China para pedagang sering menggunakan istilah cuan ini. Cuan mempunyai arti yakni “ Untung “ arti untung ini juga marak digunakan sebagai istilah dalam dunia trading saham.
9. LQ45
LQ45 ini merupakan sebuah singkatan dalam saham yaitu Likuid dan 45. Singkatan tersebut memiliki maksud yakni sebuah transaksi yang ramai atau paling likuid di pasar modal yang termasuk dalam daftar 45 saham. Pihak BEI melakukan riset yang mana untuk memasukan saham kedalam kategori LQ45.
Biasanya yang masuk dalam kategori LQ45 merupakan sebuah saham yang memilii fundamental yang baik dan dalam transaksi bursa sangat ramai.
10. Private Equity
Istilah dalam trading saham Private Equity wajib kalian ketahui selaku investor besar dalam dunia trading. PE ini sangat dibutuhkan bagi setiap investor yang mempunyai dana besar.
Private Equity merupakan sebuah perusahaan yang mempunyai tugas sebagai pengelola dana besar dari investor. Dimana dana tersebut diinvestasikan kepada instrument investasi yakni seperti di pasar saham.
11. Fee Trading
Fee Trading memiliki nama lain yakni surat berharga lainnya atau biaya transaksi saham. Biaya yang dikeluarkan oleh investor akan diberikan kepada perusahaan sekuritas ketika melakukan jual atau beli saham.
Nilai Fee Trading yang ada pada perusahaan mempunyai sebuah kebijakan tersendiri. Seperti di Mandiri Sekuritas biaya yang dikenakan untuk membeli saham mencapai 0,18 persen dan untuk menjual saham dikenakan biaya sebesar 0,28 persen.
Demikian 11 istilah dalam trading saham yang sering digunakan oleh para pelaku investor. Oh iya tadi saya memberikan 1 pertanyaan dan saya berjanji untuk memberikan jawabannya. Jadi jawabannya adalah Akusisi dimana ini merupakan sebuah sebutan dari pembeli perusahaan oleh perusahaan.
Demikian artikel ini MrIDN buat, semoga dapat memberikan sebuah gambaran dan sekaligus dapat bermanfaat. Sekian dan terima kasih.