Hai sobat! Kali ini MrIDN mau bagi bagi tips lagi, nih! Yaitu cara meminimalkan modal usaha, yang cocok banget bagi kamu si pemula dalam hal perbisnisan. Bagi kamu yang baru mau memulai bisnis, yuk simak artikel ini sampai habis!
Modal merupakan hal yang amat berkaitan erat dengan sebuah bisnis ataupun usaha. Tanpa modal, mungkin saja sebuah usaha tidak akan pernah berjalan dengan semestinya. Setiap pebisnis pasti menginginkan modal sekecil kecilnya, untuk untung yang sebesar besarnya. Tetapi bagaimanakah cara untuk meminimalkan modal usaha tersebut? Simak tips berikut ini!
Cara Meminimalkan Modal Usaha
Berikut adalah cara meminimalkan modal usaha kamu:
1. Menggunakan Tempat Sendiri Sebagai Tempat Usaha
Cara meminimalkan modal usaha yang pertama adalah, menggunakan tempat sendiri sebagai tempat usaha. Selain mengeluarkan modal untuk membeli peralatan untuk memulai dan menjalankan ushanya, salah satu pengeluaran lain yang harus dikeluarkan oleh pengusaha ialah tempat usaha tersebut dijalankan.
Biasanya untuk mendapatkan sebuah tempat usaha yang strategis, seorang pebisnis harus mengeluarkan uangnya untuk menyewa tempat tersebut, seperti ruko, atau tempat strategis lainnya. Yang mana tidak jarang, harga sewa sebuah tempat usaha bukanlah sesuatu yang murah, bahkan kamu harus merelakan sepersekian persen dari keuntunganmu untuk membayar sewa tempat tersebut.
Maka jika kamu dapat memulai dan menjalankan usaha di tempat kamu sendiri, misalnya rumah, hal itu dapat menekan pengeluaranmu, sehingga kamu bisa menggunakan modal yang seharusnya untuk menyewakan tempat usaha, untuk hal lain yang bisa membantu usahamu menjadi lebih baik, seperti membuat inovasi baru untuk produkmu, atau yang lain sebagainya.
Tapi kamu jangan khawatir apabila rumahmu bukan tempat yang strategis untuk membuka usaha. Kamu bisa mengakalinya dengan strategi mempromosikan bisnis kamu lewat media sosial, atau dengan membuat spanduk, membagikan brosur dan lain sebagainya.
2. Mencari Distributor Yang Paling Terjangkau
Untuk membeli keperluan usahamu, kamu pasti akan membelinya dari seseorang. Jitu produk buatanmu sendiri, kamu pasti akan memerlukan bahan baku untuk membuat produk tersebut. Sama halnya dengan yang tidak membuat produk sendiri. Kamu perlu mencari distributor yang paling terjangkau untuk membuat barang tersebut.
Terjangkau disini tidak hanya murah, tetapi memiliki kualitas yang tidak buruk, tetapi dengan harga yang pas. Dengan adanya hal ini, kamu bisa sedikit menekan pengeluaranmu beberapa Rupiah, sehingga bisa kamu gunakan untuk hal lainnya yang lebih penting.
3. Mengelola Persediaan Barang
Persediaan barang merupakan hal yang sangat penting untuk dikelola. Jika persediaan barang yang ada pada mu hanya sedikit, hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya potensi penjualan. Namun sebaliknya, apabila barang persediaanmu terlalu banyak, hal tersebut dapat membuat uangmu keluar percuma untuk hal yang belum pasti apakah itu akan terjual atau tidak, serta dapat meningkatkan biaya penyimpanan.
Mungkin bagi kamu yang baru memulai bisnis, memperkirakan seberapa banyak persediaan barang yang harus ada merupakan sesuatu yang agak sulit. Oleh karena itu, kamu bisa menyediakan barang sedikit demi sedikit terlebih dahulu sambil kamu lakukan pendataan seberapa banyak barang yang akan terjual dalam sehari.
Dari data yang sudah ada tersebut, kamu bisa melakukan perkiraan, berapa banyak barang yang harus kamu sediakan setiap harinya agar sesuai dengan keadaan. Hal ini dapat pula disebut sebagai cara meminimalkan modal usaha.
4. Membuat Buku Kas
Sebagai cara meminimalkan modal usaha, mengelola buku kas merupakan suatu hal yang penting, untuk mencatat pengeluaran, pemasukkan, baik bersih maupun kotor. Dengan adanya buku kas, kamu akan lebih jelas melihat keuanganmu. Kamu akan tahu kemana uangmu pergi, dan berapa keuntungan yang kamu dapatkan.
Dengan buku kas ini pula, kamu bisa menghitung biaya biaya yang tak terduga, yang bisa saja kamu keluarkan di kemudian hari. Dengan hal itu, kamu bisa memperkirakan dan tidak kaget nantinya. Selain itu, kamu juga bisa mencatat perbandingan harga yang ditawarkan oleh beberapa distributor.
Tetapi bagi kamu pebisnis milenial, mungkin akan lebih memilih hal yang terkesan instan dan mudah. Jika kamu menginginkan hal ini agar lebih mudah, kamu juga bisa menggunakan beberapa aplikasi dismartphonemu, seperti bukukas atau yang lain sebagainya.
5. Merencanakan Kemungkinan Terburuk
Yang terakhir dari cara meminimalkan modal usaha, yaitu kamu harus merencanakan kemungkinan terburuk dari usahamu. Di sini, kamu bukan merencanakan hal buruk untuk membuat usahamu sendiri bangkrut, tetapi kamu memikirkan kemungkinan kemungkinan terburuk yang mungkin akan terjadi pada usahamu. Hal yang harus dilakukan ialah menyisihkan beberapa persen keuntunganmu untuk kemungkinan tersebut.
Kemungkinan ini contohnya seperti kemalingan, penipuan, kebakaran toko, bangkrut, dan sebagainya. Sehingga jika saat itu datang, kamu tidak kewalahan dalam mencari dana kembali, karena kamu sudah menyisihkan sebagiannya untuk memulai usahamu kembali.
Nah, bagaimana sobat? Kamu sekarang sudah tahu, kan bagaimana cara meminimalkan modal usahamu? Cara meminimalkan modal usaha ini bisa kamu praktikkan secara langsung untuk usahamu, lho. Ingat, bahwa menjadi seorang pebisnis, tidak hanya harus memikirkan bagaimana cara barang terjual, namun juga kamu harus pintar pintar dalam mengelola modal agar kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal, sesuai dengan usaha yang kamu lakukan, serta pintar dalam membangkitkan kembali usaha jika berada di titik terbawah. Semoga berhasil, sobat!