Di usia yang ke 75 Tahun ini masih banyak sekali Problem Ekonomi di Indonesia yang masih harus segera dituntaskan karena masih menjadi Pekerjaan Rumah bagi pemerintah dalam penyelesaian permasalahan ini dengan beragam tantangan yang terdapat didalamnya.
Sejumlah pengamat ekonomi menyampaikan dalam berbagai kesempatan, bahwa Permasalah ekonomi di Indonesia sangat lah banyak terutama di tahun 2021 ini akan sangat berat dengan adanya pandemi Covid-19 atau Corona.
Problem Ekonomi Indonesia
Pekerjaan rumah terkait Problem ekonomi yang dialami Indonesia sudah cukup berakar sehingga sedikit memerlukan kekuatan dan perhatian ekstra dari pemerintah Indonesia untuk dapat mengurangi berbagai permasalahan ini.
Permasalahan utama yang sedang dihadapi pemerintah Indonesia bukan hanya sekedar teori atau hal – hal mendasar yang bisa terselesaikan hanya melalui seminar maupun solusi – solusi regulasi politik yang dikeluarkan.
Kebijakan politik memang akan mempengaruhi tapi bukan hanya sekedar memberikan kebijakan tanpa menggandeng dan terjun bersama dalam penanganannya. Berikut ini problem ekonomi yang perlu segera diselesaikan oleh pemerintah Indonesia
1. Pengangguran
Pekerjaan rumah dalam mengatasi angka pengangguran sudah cukup menyita waktu dan perhatian yang berkepanjangan. Terlebih lagi di tahun 2021 ini dengan adanya pandemi Corona atau Covid-19 telah menyumbang pertambahan angka pengangguran yang cukup signifikan.
Tidak sedikit perusahaan yang terpaksa merumahkan sebagian pekerja nya, demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan secara menyeluruh. Meskipun ada kebijakan Work From Home, namun ini dinilai tidak efektif.
Work From Home hanya efektif pada pekerja level Staff menengah keatas yang bisa melakukan pekerjaan administrasi melalui jaringan Internet di rumahnya. Berbeda dengan pekerja lapangan yang perlu face to face dengan alat produksi.
2. Daya Beli
Kunci utama dalam pergerakan roda ekonomi adalah Daya Beli atau kemampuan membeli dari Konsumen atau masyarakat. Meskipun dari pihak produksi mampu tetap bertahan, tapi bila masyarakat tidak memiliki daya beli yang baik ini akan menjadi permasalahan tersendiri yang memiliki Domino Effect.
3. Kemiskinan
Masalah kemiskinan terus muncul sebagai perkerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia dan belum memiliki solusi efektif dalam penanganannya. Meskipun Indonesia memiliki visi pada 2045 untuk menjadi Negara Maju namun berbagai permasalahan yang muncul dari kemiskinan tetap akan ikut dalam perkembangannya.
Menghilangkan kemiskinan mungkin sangat sulit bahkan hampir bisa dikatakan tidak akan terjadi. Negara – negara maju seperti Amerika saja terus – terusan mengalami grafik naik turun pada angka kemiskinannya.
4. Sumber Daya Manusia
Meningkatkan daya saing dan kemampuan berkembang pada Sumber daya manusia merupakan kunci dalam mengurangi simpul masalah di Indonesia. Percepatan pembangunan dalam berbagai bidang ekonomi terutama infrastruktur hanyalah instrument yang tidak akan berfungsi baik bila tidak didorong dengan meningkatnya kwalitas Sumber daya manusia nya itu sendiri.
Indonesia kedepannya bila ingin mengatasi problem ekonomi nya harus bisa fokus dan menjadikan pengembangan sumber daya manusia sebagai fokus utama dan prioritas dalam setiap kebijakannya selama beberapa tahun kedepan.
Proses jangka pendek ini akan mampu memberikan efek jangka panjang pada penyelesaian permasalahan kurangnya kualitas sumber daya manusia di negara Indonesia yang memang sedang membutuhkan perhatian lebih.
5. Daya Saing Investasi
Sebagaimana kita ketahui bahwa indonesia merupakan salah satu negara Foreign Direct Investment ( FDI ) atau Negara tujuan Investasi langsung. Meskipun demikian dalam beberapa tahun belakangan ini peringkat Indonesia terus mengalami penurunan yang cukup tinggi.
Perusahana yang berinvestasi di Indonesia semakin berkurang dan memilih memindahkannya ke negara ASEAN lainnya. Ini bisa menjadi masalah baru kedepannya bila tidak segera di tuntaskan.
6. Pertumbuhan Ekonomi
Pada triwulan kedua ini Indonesia tengah menghadapi penyusutan Ekonomi sesuai data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia, tercatat angka Produk Domestik Bruto pada Triwulan kedua 2020 ini mengalami penyusutan sebesar 5,32%.
Sementara Bank Indonesia bersama pemerintah memprediksi penyusutan hanya terjadi sebesar 3,8% hingga 4,8% saja. Hal ini menunjukan bahwa ada problem ekonomi yang perlu segera dituntaskan agar pertumbuhan ekonomi bisa segera mengalami peningkatan.
7. Isu Resesi
Dengan banyaknya negara – negara maju yang mengalami resesi pada 2020 ini, isu Indonesia masuk masa resesi pun tampaknya mulai menjadi masalah tersendiri.
Negara terdekat Indonesia yaitu Malaysia telah resmi mengkonfirmasi mengalami resesi seperti yang terjadi pada negara – negara maju lainnya. Meskipun beberapa negara tersebut berhasil keluar dari bahaya resesi berkepanjangan, namun hal tersebut tetap memicu isu resesi di Indonesia.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan secara individu oleh masyarakat Indonesia agar terbebas dari resesi dan dapat menggerakan perekonomian keluarga khususnya. Pada artikel peluang usaha tahan krisis bisa ditemukan berbagai peluang usaha yang bisa dijalankan.
Keputusan Pemerintah
Problem ekonomi yang masih menghantui Indonesia tampaknya tidak akan pernah lepas dan hilang, meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan terkait program untuk mengatasi hal tersebut, tampaknya masih perlu pendekatan lainnya yang lebih baik lagi.
Pembangunan infrastruktur harus tetap berjalan agar jalur distribusi akan semakin luas terbuka dan efeknya akan memecahkan satu per satu simpul masalah yang dialami oleh Indonesia.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia pun harus tetap dilakukan agar dapat memberikan inovasi – inovasi pemikiran maupun hasil karya yang dapat menunjang regulasi maupun keputusan politik yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.