Di kesempatan kali ini, MrIDN bakal bagi-bagi tips lagi, nih! Kali ini mengenai cara memulai bisnis bagi pemula. Cara memulai bisnis bagi pemula ini bisa banget kamu terapin buat bisnis kamu agar lebih terarah dan tepat sasaran. Yuk, simak!
Di era yang serba digital ini, semakin banyak orang-orang yang berjiwa konsumtif dan menyukai hal-hal yang serba instan. Sehingga semakin banyak pula orang kreatif yang mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan membuat produk produk inovatif dan menjualnya.
Cara Memulai Bisnis Bagi Pemula
Menjual produk produk berupa barang ataupun makanan, dari yang hanya kecil-kecilan hingga yang membuat produk dalam jumlah besar disebut dengan berbisnis. Membuka bisnis kini menjadi suatu hal yang tidak asing lagi. Sudah banyak orang yang memulainya dan menjadi sukses karena produk-produk yang ia buat mampu menarik pelanggan.
Dalam membuka bisnis, kini tidak harus dengan modal yang besar, tergantung dengan bisnis apa yang akan kita geluti. Sebenarnya, ada banyak sekali peluang bisnis yang bisa kita geluti. Namun jika cara membangun bisnis tersebut salah, bisa jadi bisnis yang kita bangun tersebut menjadi salah sasaran, bahkan gagal.
Simak 6 cara memulai bisnis bagi pemula ini sampai habis jika saat ini kamu sedang memulai untuk menggeluti sebuah bisnis, ya!
1. Tentukan Jenis Usahamu
Cara memulai bisnis bagi pemula yang pertama yaitu kamu harus menentukan jenis usahamu. Sebagai seseorang yang akan memulai bisnis, kamu harus tau hal atau produk apa yang akan kamu jual di pasaran.
Menentukan jenis usaha bisa kita lakukan dengan melihat trend yang sedang ramai dipakai oleh orang-orang, atau dengan cara melihat kebutuhan apa yang sedang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, atau bisa juga dengan kamu mencari bisnis atau produk apa yang jarang dijual di pasaran sehingga kamu memiliki peluang untuk menjadi salah satu penjual dari produk yang jarang dijual tersebut.
Terakhir, cara menentukan jenis usaha bisa juga kamu sesuaikan dengan kemampuanmu. Bisa sesuatu yang memang sudah keahlianmu seperti memasak, melukis, dan sebagainya. Sesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Jika kamu hanya mampu untuk membuka bisnis kecil-kecilan, lakukanlah. Tidak ada yang tau jika suatu saat nanti bisnis kecil-kecilan itu menjadi bisnis yang besar di kemudian hari.
2. Lakukan Riset Pasar
Cara kedua dalam cara memulai bisnis bagi pemula yaitu lakukan riset pasar. Riset pasar artinya adalah kamu menentukan kepada siapa kamu akan menjual produk yang kamu buat, lihat apakah produk kamu diminati dan lihat siapa saja pesaing kamu.
a. Riset Sasaran Konsumen
Melakukan riset pasar merupakan hal yang sangat penting. Karena jika tidak dilakukan, bisa jadi dari yang seharusnya kamu menjual produk untuk remaja, malah kamu pasarkan di kalangan ibu-ibu arisan. Gawat kan?
Maka itu kamu harus tau apa produk yang kamu jual, ditujukan kepada konsumen kalangan anak-anak, remaja, dewasa, lanjut usia, ibu-ibu, bapak-bapak, laki-laki, atau perempuan, setelah itu, sesuaikan di mana tempat kamu akan mempromosikan bisnismu.
b. Riset Minat Konsumen
Selain menentukan kepada siapa kamu akan menjual produk, kamu juga harus mengetahui sifat sifat dan perilaku konsumen, serta cari taulah apakah produk yang akan kamu jual ini banyak diminati atau tidak, karena bagaimana pun juga, setiap usaha atau bisnis pasti memerlukan konsumen.
c. Riset Pesaing
Yang terakhir dari riset pasar ialah kamu harus mencari peluang bisnismu. Dengan cara melihat siapa saja sainganmu. Caranya yaitu dengan melakukan survei seberapa banyak orang yang melakukan bisnis yang sama sepertimu.
Baik itu di daerahmu maupun di luar daerah tempat tinggalmu. Lalu selanjutnya, amatilah produk dari pesaing bisnismu. Apakah keunggulan dari produk mereka, apa yang membuat produk mereka menarik banyak pembeli.
Kemudian setelah kamu amati, kamu bisa membuat ‘pembeda’ untuk produk yang akan kamu jual dan belum ada di pasaran, agar memiliki daya tarik tersendiri. Atau bisa juga kamu buat sesuatu yang ‘lebih’.
Lebih ini bisa diartikan dengan lebih murah, lebih banyak isinya (jika makanan), lebih banyak toppingnya (jika makanan), lebih banyak warnanya, lebih bervariasi jenisnya, atau sebagainya.
3. Prediksi Modal Yang Kamu Butuhkan
Dalam melakukan bisnis atau usaha, modal merupakan segala sesuatu yang paling utama agar bisnismu dapat dimulai dan terlaksana. Banyaknya modal yang akan kamu perlukan adalah tergantung dari bisnis apa yang akan kamu geluti. Semakin besar bisnis yang ingin kamu bangun, maka semaki besar pula modal yang akan kamu keluarkan.
Menentukan modal dapat kita lakukan dengan cara merinci kebutuhan apa saja yang akan kita perlukan untuk memulai bisnis beserta harga harganya.
Modal usaha untuk pemula, disarankan memakai modal dari uang pribadi atau kamu juga bisa membuka bisnis dengan modal dari investor atau membangun kerja sama dengan instansi tertentu, mencari sponsor, dan lainnya.
Tetapi dalam berbisnis, kita tidak tau hal apa yang akan terjadi di depan, bisa hal baik, bisa juga hal buruk, maka siapkanlah mentalmu. Maka jika kamu meminjam di bank dan bisnis kamu gagal atau bangkrut, yang ditakutkan adalah kamu akan terlilit hutang dan tidak bisa membayarnya, nanti bisa jadi kamu akan trauma untuk memulai bisnis kembali.
4. Tentukan Lokasi Usahamu
Dalam melakukan bisnis modal yang kamu keluarkan biasanya tidak hanya untuk keperluan-keperluan usahamu. Bisa jadi juga kamu akan mengeluarkan uang untuk menyewa ruko, atau bahkan membeli tempat yang strategis untuk menjual produkmu. Apalagi sekarang menyewa atau membeli tempat itu bukanlah sesuatu yang murah.
Bagi kamu yang ingin menjual produkmu sendiri dirumah, hal itu bisa membuat pengeluaran sedikit berkurang. Jangan takut bisnismu tidak dilihat banyak orang jika kamu menjualnya di rumah. Kamu bisa memasarkannya lewat media sosial dan orang-orang pun akan tau bahwa kamu sedang menjual produk.
5. Siapkan Kebutuhan Untuk Usahamu
Cara memulai bisnis bagi pemula yang kelima ialah menyiapkan keperluan usahamu. Setelah mantap dengan segala sesuatu yang sudah kamu tentukan, dari mulai jenis usaha, riset pasar, menyiapkan modal dan jenis usaha, kamu bisa menyiapkan kebutuhan kebutuhan usahamu, bisa kemasan produk, alat dan bahan untuk membuat produk, dan sebagainya.
Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan media pemasaran dari bisnis kamu. Bisa dengan instagram, website, e-Commerce (tokopedia, olx, dsb), spanduk, pamplet, brosur dan lain sebagainya. Setelah semua itu siap, silahkan buka bisnismu!
6. Bukalah Bisnismu!
Cara memulai bisnis bagi pemula yang terakhir adalah buka bisnis yang sudah kamu siapkan tadi. Jika kamu telah siap dengan segala sesuatu yang diatas, kamu bisa membuka bisnismu sekarang. Lakukanlah dengan baik di hari pertama bisnismu dibuka.
Untuk menarik pelanggan di awal bisnis, kamu bisa melakukan trik-trik promosi seperti ‘BELI 2 GRATIS 1’, atau ‘DISKON 25% UNTUK 10 PELANGGAN PERTAMA’, atau bisa juga dengan ‘DISKON 50% SETIAP HARI JUM’AT’. Jika kamu tidak melakukan penawaran tersebut pun tidak apa-apa. Kamu bisa lakukan sebisamu dan semampumu. Demikianlah artikel cara memulai bisnis bagi pemula yang sudah kami rangkum.
Nah, itu dia 6 cara memulai bisnis bagi pemula. Buat kamu si pemula dalam dunia perbisnisan, jangan takut untuk memulai bisnis. Cara memulai bisnis bagi pemula ini, bisa langsung kamu terapkan jika kamu ingin memulai bisnis, lho. Tetaplah ingat, bahwa dalam berbisnis, bisa jadi kamu tidak akan langsung untung dan modalmu kembali, tetaplah bersabar dan kuatkan mentalmu, karena hanya pebisnis bermental kuatlah yang akan bertahan hingga sukses! Semoga artikel ini cara memulai bisnis bagi pemula ini bisa bermanfaat bagi kamu, ya!