Sebuah gagasan yang diwariskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006 untuk membuka peluang baru di dunia Industri. Peluang baru yang dibuka ini merupakan ide – ide kreatif dan inovatif yang dikeluarkan untuk tetap bertahan dalam dunia Industri.
Siapa yang sangka, sebuah gagasan yang bertujuan agar dapat menciptakan sebuah produk industri demi mempertahankan roda perekonomian kini sangat berguna ditengah – tengah pandemi corona / Covid-19 ini.
Gagasan ini terlahir 4 tahun silam dan itu berarti Indonesia sudah terlebih dahulu memulai gerakan ekonomi kreatif nya untuk mencapai satu tujuan utama yaitu bertahan.
Terobosan ini terbukti ampuh dan mulai di ikuti oleh beberapa negara lainnya termasuk negara maju yang saat ini tidak berkutik menghadapi pandemi corona ini.
Dampak positif yang dirasakan dari gagasan ekonomi kreatif ini dapat terasa saat ini dengan bermunculannya Industri baru yang memanfaatkan kreatifitas dari manusia yang terus melonjak dan akhirnya mampu menyelamatkan roda perekonomian Indonesia dari ancaman resesi.
Pengertian ekonomi kreatif
Sebuah gagasan yang fresh atau baru dalam dunia usaha yang mengandalkan unsur kreatif dan informasi yang berarti kreatifitas manusia yang tidak ada batasan mampu dipergunakan sebagai faktor penggerak Industri.
Ekonomi kreatif sendiri ditujukan kepada mereka yang mengedepankan prinsip kreatifitas, pengetahuan, serta ide – ide yang inovatif dari seseorang atau kelompon agar rida ekonomi dapat bergerak.
Dalam era globalisasi dan gerbang Industri 4.0 tentunya pemanfaatan teknologi yang tepat guna akan membantu bergeraknya sektor ekonomi kreatif.
Ciri dari usaha yang berbasiskan ekonomi kreatis dapat dilihat dari ciri dasarnya yaitu proses pengembangannya yang tidak terbatas dan merupakan suatu kreasi intelektual serta dapat membangun jaringan atau relasi dengan pihak lain dengan konsep temporary dan dapat dilakukan replacement atau perubahan secara cepat.
Contoh Ekonomi Kreatif
Beberapa contoh ekonomi kreatif dapat kita lihat dalam kehidupan kita sehari – hari, baik itu yang menggunakan bahan baku dari daur ulang seperti daur ulang plastik sampai kepada bahan baku yang bersifat pesanan atau unik.
Seperti misalnya pada bisnis kuliner, bisnis ini adalah salah satu bisnis yang diklaim tidak akan pernah surut selama pengembangan ide dan kwalitasnya tetap terjaga.
Sebuah kreatifitasan yang “out of the box” dari bidang kuliner seperti sambal setan, rawon dengkul, es pocong, roti kuburan dan lainnya merupakan hasil karya yang keluar dari kreatifitasan manusia yang tidak terbatas ruangnya,
Dari bidang lainnya misalkan dari bisnis periklanan, kita bisa melihat deretan baliho yang sudah mulai nyeleneh dalam penyampaiannya. Termasuk baliho yang saling menyindir antara dua baliho yang berjejeran namun berbeda brand.
Hal – hal yang tampak sederhana itulah yang dapat digolongkan menjadi suatu bagian dari ekonomi kreatif dan dapat dipahami menjadi bagian dari pengertian ekonomi kreatif yang dapat memberikan angin segar dikala pandemi corona ini.
Negara lain pun sudah mulai menggerakan sektor ekonomi kreatifnya yang selama ini mereka mengandalkan kepada kemajuan Industri dan bagaimana agar konsumen terus memanfaatkan produknya tanpa menyertakan bumbu – bumbu kreatif didalamnya.
Meskipun beberapa produsen besar di negara maju seperti Apple, sejak awal berdirinya memang bisa disebut mengeluarkan produk yang penuh kreatifitas dan tidak terbatas pada kekakuan produk saat itu.
Keberhasilan dari Apple ini merupakan salah satu contoh produk atau hasil dari pemikiran kreatif yang dapat menembus rasa keingintahuan dan rasa ingin terlibat dalam sebuah keunikan ide kreatif.