Prinsip ekonomi sangat diperlukan dalam suatu wilayah peradaban, karena hingga saat ini, masih banyak terdapat permasalahan ekonomi di berbagai wilayah, baik kota, desa, bahkan negara. Sebenarnya, banyak permasalahan ekonomi yang memiliki kesamaan, yaitu kelangkaan atau kurangnya barang dan jasa.
Seperti yang kita tahu, ilmu ekonomi adalah ilmu di mana manusia dapat mengatur sumber daya langka. Untuk itu, agar dalam mengatur sumber daya menjadi lebih teratur, diperlukannya prinsip ekonomi agar permasalahan ekonomi sedikit demi sedikit dapat teratasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Apa itu Prinsip Ekonomi?
Prinsip ekonomi merupakan sebuah panduan yang ada dalam kegiatan ekonomi, dan bertujuan untuk mencapai perbandingan yang rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh.
Prinsip ekonomi juga dapat disebut sebagai pemilihan atau alokasi sumber daya yang tujuannya untuk mencapai sebanyak-banyaknya kebutuhan yang terpenuhi, tetapi dengan banyaknya kebutuhan yang terpenuhi, kita harus bisa menggunakan sumber daya sesedikit mungkin.
Karena kebutuhan manusia itu bersifat tidak terbatas, tetapi sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia bersifat terbatas.
Prinsip Ekonomi
Seperti yang telah disebutkan di atas, prinsip ekonomi memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-sebesarnya atau hasil yang sebesar-besarnya dari sumber daya yang kita keluarkan.
Setelah itu, tujuannya adalah untuk meminimalkan kerugian yang akan diperoleh, karena sumber daya yang kita keluarkan sedikit.
Berikut adalah 10 prinsip ekonomi, antara lain:
1. Setiap Orang Mengalami Pertukaran Trade-Off
Trade-off merupakan sebuah pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi hidup kita dan mengorbankan sesuatu yang lain yang tidak menguntungkan untuk mengambil yang lebih menguntungkan.
Itu artinya, kita harus mempertimbangkan banyak hal untuk mengetahui mana sesuatu yang lebih menguntungkan diri kita, dan mana sesuatu yang memiliki keuntungan lebih sedikit. Tidak hanya itu saja, ada beberapa pengorbanan lain yang dilakukan, bisa berupa waktu, uang, konsentrasi, dan lain sebagainya.
2. Mengorbankan Biaya Untuk Mendapatkan Sesuatu
Dalam pengertian ekonomi sendiri, seseorang harus mengorbankan sesuatu untuk melakukan tindakan secara sistematis. Hal ini biasanya disebut dengan opportunity cost atau biaya kesempatan.
Biaya kesempatan adalah, kita harus merelakan sesuatu yang kita sukai atau senangi untuk sesuatu yang lebih berharga.
3. Orang Rasional Berpikir Dengan Konsep Marginal
Berpikir rasional dengan konsep marginal maksudnya adalah seseorang harus bersikap rasional saat mengambil keputusan. Artinya, ia memikirkan sesuatu yang memang akan terjadi, seperti mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari suatu hal yang akan ia pilih.
Hal ini dikenal dengan perubahan marginal dalam ekonomi, yang memungkinkan kejadian yang nantinya akan terjadinya masih terdapat dalam garis batas yang berada pada kemampuan si pengambil keputusan.
4. Masyarakat Merespon Insentif
Prinsip ekonomi yang keempat yaitu, respon masyarakat terhadap insentif. Kita sebagai masyarakat harus tahu apa yang menjadi keuntungan untuk kita.
Maka sebagai masyarakat, kita harus tanggap terhadap insentif, yang artinya, kita melakukan sesuatu sesuai dengan porsi atau sebanding keuntungan yang kita dapatkan.
5. Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak
Menurut ilmu ekonomi, perdagangan antara para pihak akan cenderung membuat barang lebih murah. Maksudnya, perdagangan antar pedagang akan membuat barang yang dijual menjadi lebih murah.
6. Pasar Tempat Aktivitas Ekonomi Terbaik
Pasar merupakan tempat bertemunya pedagang dan pembeli, di mana antara mereka akan terjadi interaksi berupa tawar menawar, yang mengakibatkan perubahan harga.
Di dalam pasar, pedagang (produsen) memiliki hak untuk menentukan apa yang akan diproduksi dan dijual, serta siapa saja yang akan terlibat dalam penjualan yang ia lakukan, dan konsumen pun memiliki hak untuk bekerja di tempat mana pun serta ingin membeli barang apa dari penghasilan yang mereka dapat dan dimana ia akan membelinya.
7. Pemerintah Mampu Meningkatkan Hasil-Hasil Dari Pasar
Dalam hal ini, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberlakukan peraturan paling baik untuk memperbaiki keadaan pasar. Pemerintah juga yang nantinya akan melakukan intervensi di bidang ekonomi.
Melalui pasar pemerintah dapat meningkatkan faktor penjualan dengan membantu pedagang-pedagang di pasar, sehingga dapat menguntungkan kedua pihak, yaitu antara penjual dan pembeli. Dengan adanya hal ini, penjual dapat memaksimalkan penghasilan dengan cara menambahkan pemasukan sehingga penjual dapat mendapatkan hasil yang maksimal.
8. Standar Hidup Pada Tiap Individu
Hal yang membedakan standar hidup suatu negara dengan satu negara lainnya adala kemampuan faktor produksi dari negara tersebut.
Negara yang para pekerja di dalamnya dapat menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah yang tinggi atau besar dalam waktu yang sudah ditentukan, maka sudah pasti masyarakatnya akan hidup dalam standar kehidupan yang tinggi.
9. Mencetak Uang Dalam Jumlah Banyak Akan Mengakibatkan Inflasi
Inilah yang akan terjadi apabila pemerintah meningkatkan produksi uang di suatu negara. Dengan memproduksi uang dalam jumlah yang banyak, maka nilai uang tersebut akan turun dan harga-harga akan mengalami kenaikan harga. Inilah yang disebut dengan peristiwa inflasi.
10. Trade-Off Jangka Pendek dengan Inflasi
Prinsip ekonomi yang terakhir yaitu, trade-off jangka pendek antara lapangan kerja dan inflasi. Di beberapa negara, meningkatnya inflasi dapat mengurangi angka pengangguran.
Sebaliknya, kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi inflasi, akan mengingkatkan angka pengangguran. Tetapi, hubungan antara pengangguran dan inflasi hanya bersifat sementara.
Itulah tadi penjelasan mengenai prinsip-prinsip ekonomi yang ada di Indonesia.