Peran serta masyarakat khususnya kalangan akademis diperlukan untuk memberikan Edukasi dan penyebaran informasi terkait permasalahan terutama pada bidang Ekonomi. Untuk itulah Program KKN Ekonomi atau kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menerapkan dan terjun secara langsung sangat dibutuhkan dan harus terus terselenggara.
Dengan adanya program KKN ekonomi ini maka kecenderungan mahasiswa yang kelak akan menjadi motor penggerak ekonomi di Indonesia akan lebih memahami dan lebih peka terhadap kebutuhan dan perkembangan yang terjadi dan berada di masyarakat.
Pengertian Program KKN Ekonomi
Kosep dari kegiatan atau program KKN adalah bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan dengan cara terjun langsung dan dengan metode penerapan sektoral pada waktu dan wilayah tertentu.
Program Rintisan Kuliah Kerja Nyata
Di tahun 1971 Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan saat itu menunjuk 3 Universitas untuk melaksanakan Proyek Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dikenal dengan “Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat.”
di awal pelaksanaan program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat ini pihak pemerintah dan universitas yang melaksanakan hanya memadukan 2 dharma yaitu hanya pengajaran dan pengabdiannya.
Kurun Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Program KKN Ekonomi khususnya dan Program terapan ilmu lainnya biasanya dilaksanakan antara 2-3 bulan yang berlokasi di daerah setingkat Desa.
Kegiatan ini telah diwajibkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ( Dirjen Dikti ) Indonesia kepada seluruh perguruan tinggi agar melaksanakan Program KKN ini dan menjadikan program tersebut bagian dari kegiatan intrakulikuler yang mengedepankan Tri Dharma Perguruan Tinggi ( Pendidikan, Penelitian, Pengabdian ) kepada Bangsa dan Negara.
Sasaran Program KKN Ekonomi
Pelaksanaan program KKN Ekonomi lebih bertujuan untuk mengembangkan kualitas produksi dan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia pada suatu wilayah tertentu.
Di samping pengembangan kepada masyarakat sekitar, diharapkan dengan adanya program KKN ini, mahasiswa lebih dapat memahami kondisi dan meningkatkan kemampuannya dalam berpikir dan mengembangkan suatu produk agar lebih berdaya jual.
Dengan perluasan dari pola pikir ini maka akan didapatkan hasil yang efisien dalam proses produksi hingga distribusi dengan memanfaatkan Sumber Daya yang ada serta tidak terbatas.
Manfaat Serta Keuntungan yang Diperoleh
Dengan terjun langsung ke lokasi atau ikut serta dalam setiap kegiatan perekonomian di masyarakat. Mahasiswa akan lebih memahami dasar dari kebutuhan dan tujuan terjadinya suatu kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
Begitu pula dengan masyarakat sekitar akan mendapatkan informasi baru yang selama ini proses produksinya bertahan menggunakan konsep dan pemahaman yang didapat secara lokal, kini dapat dipadukan dengan konsep keilmuan yang terbaru.
Dengan adanya pertukaran informasi ini maka ke depannya akan lebih dapat suatu hasil dari proses produksi yang lebih efisien, tepat guna, dan terbaharukan dari segi teknologi dan jenis produksinya. Salah satu pertukaran Informasi adalah dengan membiasakan masyarakat dengan konsep daur ulang seperti daur ulang limbah plastik.
Program KKN Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
Dalam menghadapi pandemi global yaitu pandemi Corona Virus atau Covid-19 ini beberapa Universitas / Perguruan Tinggi melakukan beberapa adaptasi. Adaptasi tersebut adalah untuk tetap menjaga tradisi dari Program KKN Ekonomi dan sekaligus tetap menjalankan Tri Dharma Perguruan tinggi.
Tema dan Penerapan Program Ekonomi New Normal
Berikut ini beberapa tema dan penerapan Program KKN Ekonomi yang di usung oleh beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia :
Tema Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Ketersediaan Pangan
Salah satu perguruan tinggi yang mengangkat tema tentang ketahanan ekonomi masyarakat dan ketersediaan pangan di masa pandemi ini adalah Universitas Sebelas Maret ( UNS ).
Pelaksanaan KKN di Universitas Sebelas Maret ini tampak sedikit berbeda sebab dilaksanakan di wilayah tempat tinggal masing-masing. Dan pelaksanaan KKN ini yang biasanya dilaksanakan secara berkelompok kini dilaksanakan secara individu.
Program bimbingan yang dilakukan juga tidak lagi dengan tatap muka melainkan dengan media Online baik itu melalui aplikasi khusus maupun aplikasi yang sudah banyak digunakan seperti Zoom dan Google Meeting.
Dengan pelaksanaan di wilayah masing-masing ini para mahasiswa juga tetap melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan tetap mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Hal tersebut sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya untuk selalu menaati aturan dari pemerintah melalui Protokol Kesehatan Penanggulangan Pandemi Corona atau Covid-19 ini.
Selain itu juga para mahasiswa dapat mengembangkan potensi diwilayahnya untuk dapat dikembangkan agar menjadi bagian dari sumber maupun tambahan penghasilan.
Dengan diterapkan konsep Teknologi Tepat Guna masyarakat sekitar tempat tinggal akan diberikan edukasi berupa pemanfaatan cara tumpang sari seperti sayuran kangkung yang berada dalam satu tempat atau wadah dengan lele.
Tema Pengembangan Desa Wisata dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Untuk wilayah yang memiliki potensi sebagai desa wisata tentunya akan memiliki nilai lebih karena potensi tersebut telah disediakan oleh alam secara alami.
Dengan kondisi tersebut pemahaman masyarakat untuk tetap menjaga keasrian dan suasana alami dari desa tersebut harus selalu dijaga. Suasana yang ada tidak boleh tergerus atau terkikis dengan pembangunan yang bertujuan memajukan dan mengembangkan potensi tersebut dengan mengorbankan faktor keasriannya.
Informasi yang tepat tentang pandemi Corona atau Covid-19 juga diperlukan agar daerah tersebut dapat terjaga dari penyebaran virus Covid-19 yang lebih luas lagi dengan tanpa mengurangi pendapatan yang berasal dari wisatawan.
Desa yang mengutamakan pendapatan dari objek wisata atau kegiatan pariwisata harus mampu mengembangkan potensi lainnya seperti memproduksi barang atau suvenir yang lebih bernilai jual untuk bisa dipasarkan keluar wilayah.
Pemasaran keluar wilayah ini bisa dilakukan dengan cara mengirimkan secara konvensional kepada relasi atau rekanan di wilayah tersebut atau dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu dengan menjualnya secara Online.
Tema Peningkatan UMKM di Wilayah Argowisata
Khusus untuk tema Peningkatan UMKM pada wilayah Argowisata ini memang di usung oleh Universitas Padjadjaran ( UNPAD ). Hal ini lebih dikarenakan Universitas Padjadjaran yang memang berada di wilayah yang cukup subur.
Di Bandung sendiri akan didirikan sebuah kawasan yang disebut wilayah sawah abadi yang ditata lebih cantik agar dapat dijadikan kawasan argowisata.
Wilayah yang masuk dalam perencanaan tersebut salah satunya adalah di kawasan Kecamatan Cibiru. Dikawasan tersebut akan dibangun UPT Pembibitan Holtikultura dan Peternakan milik Dinas Pangan dan Pertanian.
Dislokasi tersebut akan dibangun kawasan Green House yang akan diperuntukkan untuk tanaman hias, buah petik dan juga aneka ragam sayuran.
Metode dan Pelaksanaan Program KKN Ekonomi New Normal
Meskipun dengan kondisi pandemi global terkait penyebaran virus corona ini, pelaksanaan dari Program KKN tetap dapat dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip-prisip dasar penerapan protokol kesehatan.
Beberapa hal mendasar yang bisa dilakukan pada pelaksanaan program KKN khususnya Program KKN Ekonomi ini adalah :
- Penyebaran Informasi Protokol Kesehatan Covid-19.
- Peningkatan pemahaman dari Sektor Ekonomi Kreatif.
- Pemanfaatan bidang Informasi dan Teknologi untuk proses distribusi dan penjualan.
- Pengembangan potensi di wilayah masing-masing dengan bekerja sama dengan perwakilan RT dan RW.
- Pendayagunaan Teknologi dalam Berdiskusi dan Berinteraksi
Tentu saja dengan adanya sedikit perubahan adaptasi akan dapat menyelamatkan dan tetap menggerakan roda perekonomian khususnya di wilayah yang selama ini menjadi wilayah urban.
Tetap selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 yaitu Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menggunakan Masker.