• Home
  • About
  • Contact
  • Privacy & Policy
MrIDN.com Logo
  • Home
  • EKONOMI
    • KEUANGAN
  • BISNIS
  • INVESTASI
    • SAHAM
  • NEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • EKONOMI
    • KEUANGAN
  • BISNIS
  • INVESTASI
    • SAHAM
  • NEWS
No Result
View All Result
MrIDN.com Logo Mobile

Recommended

Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula: Panduan Lengkap Mulai dari Rp100.000!

7 Tips Menghindari Hutang dalam Berbisnis ala Anak Jakarte!

Peluang Bisnis UMKM di Era Digital: Gaspoll Banget, Cuan Bisa Meledak!

Potensi Bisnis UMKM Indonesia

8 Tips Mengelola Keuangan Pribadi, Bisa Kendalikan Pengeluaran

Home EKONOMI

10 Contoh Subsektor Industri Kreatif dan Definisi Ekonomi Kreatif

Tiara Evaristaby Tiara Evarista
3 Oktober 2020
in EKONOMI
Reading Time: 3 mins read
0
Contoh Subsektor Industri Kreatif dan Definisi Ekonomi Kreatif

illustrasi Ekonomi Kreatif

Salah satu penggerak sektor ekonomi Indonesia terutama saat pandemi corona ini adalah sektok ekonomi kreatif. Sebenarnya apakah definisi ekonomi kreatif itu sendiri sampai pemerintah dipaksa untuk dapat memberikan dukungannya di sektor ini.

Daftar Isi Show
Definisi Ekonomi Kreatif di Indonesia
Contoh Subsektor Industri Kreatif
1. Aplikasi dan Pengembangan Permainan
2. Arsitektur
3. Design Produk
4. Design Interior
5. Design Komunikasi Visual
6. Seni Pertunjukan
7. Film, Animasi, dan Video
8. Kuliner
9. Musik
10. Periklanan

Definisi Ekonomi Kreatif di Indonesia

Pada masa pemerintahan Presiden RI SBY, tepatnya pada tahun 2006 di instruksikan untuk segera mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia dan di wujudkan dengan dibentuknya Indonesia Design Power oleh Departemen Perdagangan yang memiliki tugas utama dalam memberikan bantuan pada perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Istilah ekonomi kreatif pertaman kali dikenalkan oleh John Howkins di dalam bukunya yang berjudul “The Creative Economy: How People Make Money from Ideas” sedangkan definisi ekonomi kreatif menurut Howkins adalah sebagai “The Creation of Values as result of ideas”

Di Indonesia sektor ekonomi kreatif ini di atur dalam Undang – Undang nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Di dalamnya terdapat landasan hukum yang kuat serta peranserta pemerintah.

Contoh Subsektor Industri Kreatif

Terdapat lebih dari 10 Subsektor Industri kreatif di Indonesia yang tertuang dalam Cetak Biru yang dikeluarkan pada tahun 2008.

Berikut ini Subsektor Industri Kreatif yang di kutip dari bekraf.go.id :

1. Aplikasi dan Pengembangan Permainan

Perkembangan dari teknologi Smartphone di Tanah Air menjadi tolak ukur dan dasar dari banyaknya Developer dari Aplikasi Smartphone termasuk permainan yang dapat digunakan pada Smartphone.

2. Arsitektur

Subsektor Artistektur pada ekononomi kreatif ini sangat memiliki peranan yang cukup penting dalam bidang kebudayaan dan pembangunan.

Arsitektur dituntut harus mampu menunjukan karakter budaya bangsa Indonesia yang majemuk ini. Sedangkan dalam bidang pembangunan sangat jelas Arsitektur diperlukan dalam perencanaan dan perancangan pembangunan sebuah kota

3. Design Produk

Melalui tangan yang kreatif kita dapat menyaksikan bermunculan design produk yang semakin beraneka ragam dan semakin kreatif sehingga memancing minat orang.

4. Design Interior

Menurut data Bekraf selama lebih dari dua dekade belakangan ini, sektor Design Interior mengalami perkembangan yang cukup pesat sehingga diperlukan perhatian lebih khususnya sertifikasi yang pada akhirnya akan menciptadak standar dan perlindungan.

5. Design Komunikasi Visual

DKV atau Design Komunikasi Visual merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan dalam mempelajari komsep komunikasi.

6. Seni Pertunjukan

Kesenian atau seni pertunjukan sudah ada di Indonesia untuk waktu yang lama dalam bentuk seni pertunjukan tradisional seperti wayang maupun ludruk.

7. Film, Animasi, dan Video

Di Tanah Air industri perfilman sejak mendapatkan respon positif dan berkembang dengan sangat baik. Berbagai judul senantiasa hadir menghiasi layar bioskop maupun rumah kita. Permasalahan yang timbul dalam menghambat laju nya pertumbuhan perfilman adalah pembajakan.

8. Kuliner

Dengan potensi yang cukup tinggi untuk terus berkembang setidaknya menurut Bekraf sekitar 30% kontribusi yang diberikan sunsektor ini dari total sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Masih diperlukan perbaikan dari berbagai sudut terutama pendampingan hukum dalam proses pendirian usaha.

9. Musik

Sektor yang rentan Pembajakan, memiliki dinamika yang cukup dinamis. Dengan adanya dukungan teknologi. Proses perkembangan Musik di tanah air kian mudah dan murah.

10. Periklanan

Subsektor ini berperan dalam menyajian materi yang berisi pesan persuasif kepada masyarakat dalam rangka promosi produk atau jasa. Konten dari iklan dibuat khusus yang memang bergerak dibidangnya dan disebut sebagai agensi iklan

Sebenarnya dapat diperkirakan seberapa penting dan besarnya ekonomi kreatif di negri ini dengan terus berkembangnya cabang – cabang yang memberikan kontribusi besar bagi negeri ini.

Tags: Industri KreatifUMKM
ShareTweetSendSharePin2
Leave Comment

Related Posts

Peran dan Posisi Indonesia di Bidang Ekonomi Lingkup ASEAN
EKONOMI

Peran dan Posisi Indonesia di Bidang Ekonomi Lingkup ASEAN

24 Maret 2021
tindakan ekonomi rasional
EKONOMI

Arti Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional Secara Detail

18 Februari 2021
Teori Ekonomi Politik
EKONOMI

Penjelasan Teori Ekonomi Politik Secara Detail

8 Februari 2021

Highlights

Potensi Bisnis UMKM Indonesia

8 Tips Mengelola Keuangan Pribadi, Bisa Kendalikan Pengeluaran

Tips Perencanaan Keuangan Perusahaan, Penting!

Jenis Investasi Untuk Hari Tua Sesuai Usia

Tokoh Entrepreneur Indonesia dan Perkembangan Entrepreneur di Indonesia

  • MrIDN.com
  • About
  • Contact
  • Privacy & Policy

MrIDN Copyright © 2022 | All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • BISNIS
  • INVESTASI
    • SAHAM
  • KEUANGAN
  • NEWS

MrIDN Copyright © 2022 | All Right Reserved.