• Home
  • About
  • Contact
  • Privacy & Policy
MrIDN.com Logo
  • Home
  • EKONOMI
    • KEUANGAN
  • BISNIS
  • INVESTASI
    • SAHAM
  • NEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • EKONOMI
    • KEUANGAN
  • BISNIS
  • INVESTASI
    • SAHAM
  • NEWS
No Result
View All Result
MrIDN.com Logo Mobile

Recommended

8 Tips Mengelola Keuangan Pribadi, Bisa Kendalikan Pengeluaran

Tips Perencanaan Keuangan Perusahaan, Penting!

Jenis Investasi Untuk Hari Tua Sesuai Usia

Tokoh Entrepreneur Indonesia dan Perkembangan Entrepreneur di Indonesia

Peran dan Posisi Indonesia di Bidang Ekonomi Lingkup ASEAN

Home INTERNASIONAL

Diantara 2 Kandidat Presiden AS, Indonesia Diuntungkan

Tiara EvaristabyTiara Evarista
6 November 2020
in INTERNASIONAL, EKONOMI
3 min read
0
Diantara 2 Kandidat Presiden AS

Menanti hasil dari Pemilu Amerika Serikat memiliki arti tersendiri sebab diantara 2 kandidat presiden AS ini yang manakah yang akan lebih menguntungkan pihak Indonesia dari berbagai hal.

Daftar Isi Show
Diantara 2 Kandidat Presiden dan Kebijakannya
Dampak Terhadap Rupiah
Kerjasama Dengan Negara Lain
Bagaimana bila Donald Trump Kembali Memimpin
Efek Yang Timbul Akibat Perang Dagang dengan Tiongkok

Dari penelusuran selama debat calon Presiden Amerika Serikat selama beberapa waktu lalu tentunya public mampu menilai secara kasat mata bahwa keduanya memiliki rencana serta sekumpulan kebijakan yang sangat berbeda terhadap perekonomian AS.

Diantara 2 Kandidat Presiden dan Kebijakannya

Baik Donald Trump maupun Joe Biden sudah mengutarakan rencana dan kebijakannya terkait perbaikan perekonomian negara Amerika Serikat.

Namun beberapa kalangan ekonomi menilai apabila Joe Biden berhasil memenangkan pemilihan Presiden 2020-2024 ini, kebijakannya akan sedikit kurang menguntungkan Indonesia dikarenakan selain faktor pribadi dari Biden juga Partai Demokrat dikenal dengan sejumlah agenda internal yang terfokus pada masalah defisit negara.

Dampak Terhadap Rupiah

Partai Demokrat yang memiliki sejumlah agenda utama untuk menekan defisit anggaran Amerika memang akan memberikan keuntungan bagi Amerika. Dengan adanya kenaikan pajak bagi orang kaya akan sangat menguntungkan bagi ekonomi Amerika Serikat.

Hal tersebut akan menambah kekuatan Dollar Amerika terhadap mata uang lainnya dan itu sudah pasti artinya Rupiah akan melemah terhadap mata uang USD. Namun dibalik itu semua sementara ini IHSG dan beberapa Index negara lain juga mengalami penguatan

Kerjasama Dengan Negara Lain

Dalam sejarah politik Amerika Serikat, Partai Demokrat sangat dikenal sebagai partai yang sangat ketat dalam hal kerjasama dengan negara lain.

Dengan demikian sudah bisa dipastikan kemudahan dan “insentif” terhadap kerjasama dalam bidang ekonomi khususnya akan sangat sulit terjadi.

Meskipun terjadi tentunya akan berbuntut kepada “permintaan” atau imbal balik seperti membawa catatan dampak kepada lingkungan atau bahkan faktor Human Right atau Hak Asasi Manusia harus disertakan dalam kerjasama tersebut.

Meskipun demikian diantara 2 kandidat presiden AS, baik Trump maupun Biden tentunya memiliki cara dan regulasi yang berbeda yang sudah pasti hanya diterapkan apabila dinilai menguntungkan Amerika Serikat.

Bagaimana bila Donald Trump Kembali Memimpin

Hal yang berbeda tentunya akan terjadi, rupiah minimal akan lebih stabil karena Partai Republik akan melakukan percetakan uang yang akan berimbas kepada merosotnya nilai Dollar AS terhadap mata uang negara lain yang otomatis Rupiah akan cederung Stabil dan mungkin akan menguat.

Selama kepemimpinan Trump, Indonesia telah mendapatkan Insentif dagang berupa fasilitas Generalized System of Preferences ( GSP ) yang baru saja diperpanjang oleh Donald Trump beberapa waktu lalu.

Efek Yang Timbul Akibat Perang Dagang dengan Tiongkok

Diantara 2 kandidat Presiden AS ini keduanya memiliki pandangan yang berbeda mengenai Tiongkok.

Salah satu bukti nyata perang dagang Amerika dengan Tiongkok selama Pemerintahan Trump adalah ketika Amerika menghentikan semua bentuk kerjasama dengan Huawei dan beberapa bagian sektor kerjasama dengan Tiongkok secara umum.

Secara tidak langsung maka akan berimbas kepada kebijakan Indonesia terhadap perdagangan kedua negara tersebut.

Berbeda halnya apabila Biden yang terpilih, maka diperkirakan perang dagang dengan Tiongkok ini akan berakhir dan akan memberikan angin segar terhadap perdagangan Indonesia kepada kedua negara tersebut.

Meskipun demikian dengan adanya perang dagang dengan Tiongkok, termasuk tingginya bea masuk produk dari Tiongkok ke Amerika Serikat ini akan membuka peluang kepada Indonesia.

Dengan tingginya Bea Masuk tersebut akan memaksa pengusaha di Tiongkok mencoba melirik negara lain untuk dapat dijadikan lahan bagi mereka berinvestasi.

Indonesia memiliki kemampuan dan kepercayaan Investor khususnya Tiongkok, akan membuat Indonesia menjadi salah satu target lahan Investasi para pengusaha Tiongkok untuk menjadikan tempatnya berinvestasi.

Tags: bidenperang dagangpilprestrump
ShareTweetSendSharePin1
Leave Comment

Related Posts

Peran dan Posisi Indonesia di Bidang Ekonomi Lingkup ASEAN
EKONOMI

Peran dan Posisi Indonesia di Bidang Ekonomi Lingkup ASEAN

24 Maret 2021
tindakan ekonomi rasional
EKONOMI

Arti Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional Secara Detail

18 Februari 2021
Teori Ekonomi Politik
EKONOMI

Penjelasan Teori Ekonomi Politik Secara Detail

8 Februari 2021

Highlights

Tokoh Entrepreneur Indonesia dan Perkembangan Entrepreneur di Indonesia

Peran dan Posisi Indonesia di Bidang Ekonomi Lingkup ASEAN

Arti Tindakan Ekonomi Rasional dan Irasional Secara Detail

Perbedaan Intrapreneur dan Entrepreneur Wajib Anda Pahami!

Penjelasan Teori Ekonomi Politik Secara Detail

  • MrIDN.com
  • About
  • Contact
  • Privacy & Policy

MrIDN Copyright © 2021 | All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • BISNIS
  • INVESTASI
    • SAHAM
  • KEUANGAN
  • NEWS

MrIDN Copyright © 2021 | All Right Reserved.