Sebelum menemukan permasalahan ekonomi komunis maka perlu diketahui terlebih dahulu mengenai pengertian dari sistem ekonomi secara umum. Pengertian sistem ekonomi menurut wikipedia adalah suatu kesatuan dari beberapa kompenen di dalamnya yang dianut oleh suatu negara untuk melakukan fungsi Management terhadap sumber daya di dalamnya.
Jenis – Jenis Sistem Ekonomi Yang Ada
Di dalam sistem ekonomi terbagi menjadi 4 Jenis sistem ekonomi yang ada di dunia atau yang dipergunakan oleh negara-negara di dunia. Apa saja 4 jenis sistem ekonomi tersebut, berikut ini uraian singkatnya :
Sistem Perekonomian Terencana
Di dalam sistem perekonomian terencana ini di dalamnya ada dua pemahaman utama yang terkandung di dalam Sistem ekonomi terencana ini, yaitu Komunisme dan Sosialisme.
Merujuk kepada pemikiran dari Karl Marx yang menyebutkan bahwa komunisme merupakan sistem yang mewajibkan pemerintah dapat memiliki dan menguasai hingga menggunakan seluruh faktor produksi. Akan tetapi kepemilikan tersebut hanyalah temporary atau tidak tetap.
Pada saat perekonomian masyarakat telah mencapai kestabilan maka pemerintah wajib untuk menyerahkan hak yang dimilikinya kepada para buruh. Sistem ekonomi ini banyak digunakan di negara Eropa Timur dan Uni Soviet sampai dengan penghujung abad ke 20.
Saat ini hanya beberapa negara yang masih berpegang teguh kepada sistem perekonomian ini yaitu :
- Kuba
- Korea Utara
- Vietnam
- Tiongkok
Dalam penerapannya pun negara-negara tersebut tidak menjalankan secara penuh atau telah melakukan revisi dan melonggarkan beberapa aturan seperti penguasaan oleh pihak swasta.
Sistem Ekonomi Tradisional
Di dalam masyarakat tradisional masih terdapat suatu sistem ekonomi yang dikenal dengan sistem ekonomi tradisional. Tujuan utama dari Sistem Ekonomi Tradisional ini adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan bergantung kepada sumber daya alam.
Kegiatan produksi yang ada pun hanya terbatas kepada kebutuhan sehari-hari baik dalam segi jumlah maupun jenisnya. Dengan sistem seperti ini maka suatu keluarga akan memiliki fungsi sebagai produsen, konsumen, produsen dan konsumen bahkan sebagai distributor nya.
Distribusi atau penjualannya pun hanya dilakukan sebatas keperluan sehari-hari dan bukan untuk mencapai keuntungan lain selain pemenuhan kebutuhan.
Sistem Perekonomian Pasar
Sistem perekonomian ini sangat bergantung kepada sistem Kapitalisme dan Liberalisme dalam rangka menciptakan suatu atmosfer atau lingkungan yang di dalamnya terdapat kebebasan antara produsen dan konsumen untuk membeli dan menjual barang apapun ( dalam batasan yang ditentukan ).
Dengan adanya prinsip kebebasan ini maka jenis produk yang dikembangkan serta nilai terhadap hasil produksinya ditentukan oleh sistem Demand and Supply atau prinsip permintaan dan penyediaan barang.
Sistem Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran ini atau yang biasa disebut sebagai mixed Market economies merupakan hasil penyatuan dari sebuah sistem pasar yang ada dengan sistem perencanaan jangka panjang.
Hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada satu pun negara yang menerapkan prinsip ini secara utuh. Bahkan negara yang dikenal dengan kebebasannya yaitu Amerika Serikat saja tidak menerapkan secara utuh konsep dari Mixed Market economies ini.
Sistem Perekonomian Khusus
Sistem perekonomian khusus ini merupakan suatu istilah yag diberikan kepada negara yang menerapkan penyesuaian terhadap kebutuhan negaranya dengan menciptakan suatu sistem ekonomi yang hanya bisa diterapkan di negara tersebut.
salah satu negara dengan sistem perekonomian khusus ini adalah Indonesia, prinsip perekonomian kerakyatannya adalah perwujudan dari sistem ekonomi Pancasila yang dianut Indonesia.
namun meskipun demikian, setiap sistem perekonomian memiliki permasalahan nya sendiri seperti halnya Indonesia. Meskipun menerapkan sistem ekonomi Pancasila, namun didalamnya masih terdapat permasalahan yang perlu diselesaikan secara sistematis
Pengertian Sistem Ekonomi Komunis
Sistem ekonomi komunis ini adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat pengaturan, penguasaan dan penyediaan dilakukan oleh negara. Pada sistem ini masyarakat tidak memiliki hak untuk dapat memiliki atau menguasai harta kekayaan secara pribadi.
Seluruh aspek bisnis dari hal terkecil hingga hal terbesar akan berada dalam penguasaan dan di kuasai oleh negara sebagai bagian dari penerapan kepemilikan secara merata dan bersamaan.
Meskipun demikian sistem ini dalam perjalanan tatanan perekonomian dunia tidak dapat berkembang dan akhirnya mulai ditinggalkan atau mulai dilakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan dari suatu negara yang menganutnya.
Suatu sistem perekonomian pada dasarnya mencakup beberapa hal seperti :
- Permasalahan Ekonomi yang meliputi suatu instansi pemerintah, serikat buruh, perusahaan swasta, rumah tangga dan bidang lainnya yang bekerja atau melaksanakan suatu kegiatan ekonomi.
- Pelaku Ekonomi seperti produsen, konsumen, pejabat, buruh, investor.
- Sumber Daya yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya teknologi dan informasi serta sumber daya kapital.
Sistem ekonomi sendiri harus mencakup fungsi sebagai berikut :
- Sarana dan prasarana dalam pencapaian suatu produksi.
- Proses distribusi, pemasaran dan seluruh aspek yang mendukung hingga terjadinya transaksi kepada konsumen.
Di dalam sistem ekonomi komunis tidak terdapat adanya peranan pasar untuk mengatur dan menentukan arah dari suatu produksi. Hal ini berbeda 180 derajat dengan sistem perekonomian kapitalis di mana permintaan pasar akan dapat menentukan arah dari suatu produksi.
Negara yang menganut dari sistem ekonomi komunis ini memiliki kewenangan dan kekuasaan penuh untuk mengatur :
- Jenis Pekerjaan
- Tempat Bekerja
- Hasil Produksi
- Boleh Tidaknya Jenis Makanan tertentu untuk dimakan
- Investasi
- Harga
Sejarah Sistem Ekonomi Komunis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sistem ini dikembangkan oleh Karl Marx bersama Freidrich Engels pada awal abad ke 19.
Dengan keyakinan untuk menjadikan masyarakat yang harmonis dan sejahtera diperlukan pengendalian terhadap suatu sistem perekonomian yang dapat menghapus jurang pemisah dan perbedaan yang timbul akibat kondisi status ekonomi masyarakat.
Kecemburuan terhadap kepemilikan atau keberhasilan produksi tertentu pun diharapkan dapat dihilangkan dengan konsep kepemilikan yang bersifat bersama.
Dengan mengusung konsep tersebut diharapkan sistem kapitalis yang sudah mulai memberikan dampak kesusahan bagi sebagian lapisan masyarakat dapat dengan segera di singkirkan dan mengembalikan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Mereka menilai sistem kapitalis adalah suatu sistem penguasaan yang dilakukan oleh kaum Borjuis yang memegang kekuasaan secara tidak proporsional terhadap kaum proletas ( kurang beruntung ).
Sehingga Karl Marx mewujudkan dengan mengambil alih ketidakadilan dan ke tidak proporsional aturan tersebut dengan diatur oleh negara atau penguasa tertinggi. Sehingga pembagian akan lebih merata dan tidak ada lagi jurang pemisah dan ketidakadilan.
Pada saat itu Karl Marx menyoroti permasalahan yang timbul akibat dari sistem ekonomi kapitalis tanpa melihat permasalahan ekonomi komunis yang akan muncul di kemudian hari pada saat dunia berkembang.
Prinsip Dasar Ekonomi Komunis
Dalam menjalankan ekonomi komunis itu ada beberapa prinsip dasar yang menjadi ciri utama dari penerapan ekonomi komunis.
Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :
- Seluruh aktivitas perekonomian dilakukan secara bersama-dama tanpa memberikan kesempatan kepada swasta untuk hadir ( hanya instansi pemerintah yang ada )
- Negara menguasai seluruh sumber daya, termasuk sumber daya alam dan sumber daya manusia.
- Negara mengatur harga, jenis dan jumlah suatu barang
- Seluruh masyarakat bekerja atau bertindak sebagai pegawai negara.
- Komunikasi, transportasi dan seluruh pergerakan pendukung di bawah pengawasan dan penguasaan negara
- Pendidikan gratis namun kurikulumnya selalu disesuaikan dengan persiapan kebutuhan industri produksi.
- Tidak adanya kepemilikan pribadi.
- Pengangguran dijamin secara penuh oleh negara.
Keuntungan dari Sistem Ekonomi Komunis
Pada dasarnya sistem ekonomi komunis ini terdapat beberapa hal yang menguntungkan sehingga sempat menjadi kekuatan ekonomi dunia. Keuntungan dari sistem ini adalah sebagai berikut :
- Kebutuhan pokok dijamin ketersediaannya
- Seluruh masyarakat memiliki pekerjaan, yang tidak mampu bekerja seperti karena faktor usia atau faktor fisik dijamin penuh oleh negara
- Perencanaan diatur oleh negara sehingga tidak adanya selisih kepentingan atau perebutan.
- Seluruh biaya produksi ditanggung negara
- Inflasi mudah dikendalikan
Namun siapa yang sangka di dalam kondisi yang terlihat cukup kuat dan stabil tersebut terdapat 4 permasalahan ekonomi komunis yang kurang di ekspos ke masyarakat umum.
Permasalahan Ekonomi Komunis
Setiap sistem tidak hanya terbatas suatu sistem ekonomi, pastilah memiliki kelemahan dan permasalahan di dalamnya. Termasuk permasalahan ekonomi komunis yang perlu diketahui sebagai bahan pembanding dan penambah wawasan berpikir.
Berikut ini adalah permasalahan ekonomi komunis yang perlu diketahui :
- Pembatasan Transaksi, – dengan dibatasi dan diatur proses transaksi sehingga untuk mendapatkan barang termasuk makanan yang melebihi porsi yang sudah diatur sangatlah sulit.
- Proses jual beli terbatas, – mekanisme permintaan pasar dan supply tidak berlaku dikarenakan semua sudah memiliki batasan yang diatur secara langsung oleh negara
- Tidak adanya kebebasan, – prinsip ini lebih menjadikan masyarakat dari sistem ekonomi komunis ini lebih menjadi robot, dikarenakan tidak bisanya memiliki kebebasan baik itu waktu tempat dan kegiatan bahkan pemikirannya pun dibatasi dan diawasi.
- Minim pendidikan moral, – pola pendidikan yang diterapkan di satu sisi adalah impian setiap negara yaitu sekolah 100% ditanggung negara. Hanya saja kurikulum yang diberikan hanyalah sebatas kebutuhan industri saja sehingga tidak adanya pendidikan yang mengatur kepada penanaman nilai-nilai moral.
Dengan berbagai penilaian mendasar, maka negara yang menganut pemahaman ekonomi komunis sudah mulai berbenah dan melakukan adaptasi prinsip perekonomian komunis agar lebih bisa memberikan kebebasan dalam berkembang dan memajukan pendapatan negara dengan diberikan izin kepada sektor swasta untuk hadir dan berkembang.
Meskipun sektor swasta diberikan kebebasan berkembang namun sesuai konsep dasar dari sistem ekonomi komunis ini, negara tetap mewajibkan memiliki kekuasaan meskipun tidak sebesar dan seluas pada sebelumnya.